Berita
Daerah

Senator Jihan Hadiri Ngopi Bareng MWC NU di Metrokibang

• Bookmarks: 7134


 

Lampung Timur,petitum.id – Senator Lampung dr. Jihan Nurlela menghadiri acara “Ngopi Bareng” Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) se Lampung Timur yang digelar oleh MWC NU Metrokibang, Lampung Timur (Lamtim).

Hadir perwakilan dari MWC NU se Lampung Timur, Muslimat, Fatayat, dan aparatur kecamatan Metrokibang.

Dalam Sambutannya, senator cantik ini mengatakan kedatangannya untuk silaturahmi selaku ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Lamtim.

“Kedatangan saya ke sini untuk silaturahmi, karena  KBNU belum ada secara khusus, jadi saya hadir lagi silaturahmi,” ujarnya.

Sesuai dengan tema acara Ngopi Bareng, menurut Jihan kopi merupakan salah satu jalan penyambung silaturahmi. Karena itu ia berharap ada dialog sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, khususnya warga NU.

“Hari ini sesuai acara, ngopi bareng tentu kopi bukan sekadar minuman tapi penyambung silaturahmi. Kalau ada silaturahi ada sesi dialog, saya akan mendengarkan nasihat masukan semua,” tandasnya.

Jihan pun memastikan siap mengawal program pemberdayaan bagi warga NU baik di Pemkab Lamtim, maupun di Pemprov Lampung.

Di akhir sambutan Senator Jihan menyampaikan salam dari wakil gubernur Lampung dan memohon doa agar putra beliau bisa melanjutkan perjuangan para alim ulama.

“Salam dari ibu Nunik yang sekarang baru melahirkan semoga jadi anak Soleh meneruskan perjuangan alim ulama,” kata dia.

Dalam sesi dialog sejumlah MWC NU menyampaikan aspirasi mengenai program pertanian di Lampung Timur.

“Sebagian besar kita adalah petani, mayoritas hampir 90 persen, karena itu sangat membutuhkan bantuan pupuk bersubsidi,” kata perwakilan MWC NU Sekampung udik yang diamini oleh beberapa MWC NU kecamatan lain.

Ada satu solusi yang diusulkan yakni memberdayakan pupuk kandang yang dikelola masyarakat. Namun, hal ini juga membutuhkan pelatihan, peralatan dan modal.

Menjawab hal ini, senator Jihan mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah baik Pemprov maupun Pemkab Lamtim.

“Pertanyaan tiga tadi tapi intinya sama masalah pertanian. Pertama saya di komite III DPD RI, sebenarnya masalah pendidikan, kesehatan, dll. Tapi saya coba cari tahu permasalahan pupuk ini, bukan langka tapi distribusi dikurang, selain syarat harus masuk kelompok tani dan sebagainya. Masalah pendistribusian, tapi kemudian menjadi kelangkaan. Jadi betul tadi kita harus memanfaatkan SDA yang ada, seperti pupuk kompos, kandang, tepat sekali. Kita akan kolaborasi bersama daerah, pemkab dan pemprov nanti saya akan sampaikan masukan ini,” jelasnya.

Beni

7 recommended
0 notes
134 views
bookmark icon

Write a comment...

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *