Senator dr. Jihan Nurlela Bagikan Ribuan Nutrisi untuk Balita, Ibu Hamil hingga Lansia di Tanggamus

 

Tanggamus,petitum.id – Anggota DPD RI dr. Jihan Nurlela menyalurkan bantuan biskuit dan susu untuk balita, ibu hamil dan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tanggamus. Adapun bantuan yang diberikan antaralain, penyaluran bantuan Biskuit dari Kemenkes, dan pembagian susu bubuk merk Anline sebagai sumbangan pribadi dr. Jihan Nurlela.

Pemberian nutrisi ini digelar di empat titik di Kabupaten Tanggamus, berlangsung Rabu – Kamis 3-4 Februari 2022. Pada hari Rabu, 2 Februari 2022 penyerahan bantuan berlangsung di posyandu Pekon Dadapan, Tanggamus. Setelah itu, pembagian susu untuk lansia dilakukan di Balai Pekon, Dadapan disaksikan perangkat desa, camat, dan tokoh masyarakat setempat. Selanjutnya, apda Kamis Kamis, 3 Februari 2022 ratusan biskuit kembali dibagikan di Kecamatan Pugung, tepatnya di pekon Pungkut, Kabupaten Tanggamus.

Lokasi pemberian bantuan ini, cukup terpencil, sekitar 3 km dari jalan utama. Jalur menuju lokasi pun terbilang kecil, hanya cukup untuk satu kendaraan. dr. Jihan Nurlela mengatakan, pembagian makanan tambahan untuk balita ini penting untuk mencegah terjadinya stunting.

“Selamat siang ibu-ibu, hari ini saya membawa sedikit oleh-oleh berupa biskuit untuk balita, di Posyandu ini ibu-ibu yang memiliki bayi masih balita semua sehat ya? Tidak ada yang stuntung?” katanya dijawab “sehat, dan tidak ada stunting” oleh peserta. Petugas kesehatan dari puskesmas setempat juga ikut hadir di sini. Menurut Jihan, biskuit yang dibagikan untuk balita merupakan makanan tambahan.

“Alhamdulillah di sini luar biasa tidak ada stunting, tapi tetap harus di maintance, Alhamdulillah masyarakat antusias sekali,” kata dr. Jihan.

Sementara di tempat terpisah, saat membagikan bantuan untuk lansia, Senator Lampung berlatarbelakang dokter ini menjelaskan seputar kesehatan lansia.

“Dalam rangka mensupport, bapak/ibu yang sudah lansia, kali ini saya membawa oleh-oleh susu dan biskuit titipan dari Kemenkes, semacam nutrisi tambahan semoga di usia senja tetap sehat, tetap awet muda, Jiwa raganya tetap sehat,” ujarnya.

Menurut dr. Jihan, masa tua rentang terkena pengeroposan tulang atau oteoporosis. “Masa tua tulang bisa keropos, tapi bisa dijaga dengan aktifitas fisik baik, asupan makanannya banyak mengandung vitamin, sayur, sering berjemur, senam ringan,” katanya.Menurutnya, Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.

“Ostorioporosis ini dapat menyebabkan komplikasi, patah tulang, saraf terjepit, karena tulangnya keropos, saraf bisa terjepit. Ini kalau tidak ditangani dengan baik. Lalu pengobatannya bagaimana? Banyak berjemur, sekitar jam 9 sampai jam 10 pagi, untuk vitamin D. Setelah itu, bergerak aktif, mencegah pengeroposan tulang, selain itu, makanan, susu, seperti yang saya bawa ini,” pungkasnya.

Beni