Ketua MA Ingatkan Aparatur Peradilan Agar Tidak Melanggar Kode Etik dan Bijak Gunakan Medsos

 

Manado, petitum.id-  Ketua Mahkamah Agung, Prof. Syarifuddin melakukan pembinaan kepada  para pimpinan pengadilan di seluruh Indonesia di Manado  Kamis (21/10/2021).

Pada kesempatan tersebut Ketua Mahkamah Agung menyampaikan 12 hal penting yang harus diresapi oleh seluruh aparatur peradilan di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah pesan bahwa agar seluruh insan peradilan menjaga kode etik dan pedoman prilaku dengan sebaik-baiknya, baik dalam tugas kedinasan maupun di luar tugas kedinasan.

Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang itu juga meminta agar para Ketua Pengadilan di seluruh Indonesia untuk mengingatkan seluruh aparaturnya agar tidak melakukan penyimpangan.

“Badan Pengawas Mahkamah Agung bersama-sama dengan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) selalu memantau setiap prilaku penyimpangan para aparatur melalui mistery shopper yang disebar pada beberapa pengadilan di seluruh Indonesia, Saya berharap ke depannya tidak ada lagi pejabat peradilan yang terkena OTT,” tegasnya.

Syarifuddin juga meminta agar seluruh aparatur peradilan menggunakan media sosial dengan bijak, tidak mengunggah foto-foto yang tidak pantas, menyampaikan pendapat terkait perkara yang sedang berjalan, memposting ujaran kebencian, serta mengunggah pernyataan yang berisi dukungan politik kepada salah satu organisasi politik tertentu di media sosial.

Ia juga menegaskan kembali agar para Hakim dan Aparatur Peradilan senantiasa bersikap bijak dan hati-hati dalam menggunakan media sosial,.

“Jika kita tidak mampu menjadi contoh yang baik bagi orang lain, janganlah menjadi sebab untuk terjadinya keburukan, karena satu keburukan akan merusak seribu kebaikan yang sudah dilakukan,” begitu pesan orang nomor satu di Mahkamah Agung itu.

 

Azizah