Metro, petitum.id- Dukungan dari berbagai kalangan untuk pendirian rumah informasi sejarah Kota Metro terus berdatangan.Setelah Kepala Kejaksaan Tinggi,Ketua PN Sukadana,Hakim PTUN Surabaya kini dukungan juga datang dari Hakim Yustisial Mahkamah Agung.
Adalah Dr.Maftuh Efendi Hakim Yustisial Kamar Tata Usaha Negara (TUN) yang juga ikut memberikan dukunganya.
“Saya tertarik dengan desainnya kebetulan ada beberapa kolega yang saya kenal disana setelah liat videonya konsepnya bagus, ada ruang audio visual untuk menonton film-film sejarah dan membaca buku,maka saya juga ikut tergerak berpartisipasi,”jelasnya.
Maftuh sendiri telah mengirimkan satu unit LCD untuk mendukung ruang audio visual di Rumah Informasi Sejarah tersebut.
Kian Amboro dari Sahabat Dokterswoning turut mengapresiasi berbagai dukungan yang datang tersebut.
“Jujur saya tidak kenal dengan beliau (Maftuh) tapi ada beberapa kawan yang mengenalnya kami bersyukur gagasan ini mendapat dukungan dari berbagai kalangan,”jelas sejarawan UM Metro tersebut.
Kian menambahkan dukungan juga datang berbagai bentuk tidak hanya barang-barang yang dibutuhkan.
“Hari ini ada yang nyumbang sketsa,gambar, foto-foto Metro era 1980an, kemudian patung dll,”pungkasnya.
Afriyan