Opini

Selamat Datang Generasi Hakim Muda dan Modern Indonesia

• Bookmarks: 13291


 

Alhamdulillah, pagi tadi saya melantik 5 orang Calon Hakim menjadi Hakim di Pengadilan Negeri Gunung Sugih. Kelima hakim  tersebut adalah Rizqi Hanindya Putri, SH., Yoses Kharismanta Tarigan, SH, Muhammad Anggoro Wicaksono, SH, Aristian Akbar, SH, Anugrah R’lalana Sebayang, SH. Mereka sebelumnya praktek magang di PN Purwokerto,  PN Depok, PN Bogor, PN Surakarta dan PN Bale Bandung.

Mereka luar biasa. Saya pernah secara khusus berbincang dan melihat berbagai hasil pekerjaan dan kreasinya. Cekatan dan terampil. Wajah dan binar matanya antusias. Suara-suara diruang-ruang pelatihan riuh, retoris, sengit dalam debat intrupsi hingga satir mereka demonstrasikan dalam slide projektor, Vlog hingga videocall melalui smarthphone dalam menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan.

Mereka muda usia rata-rata 26-30 Tahun. Mereka banyak lulusan terbaik fakultas hukum di universitas ternama di Indonesia. Mereka seluruhnya tumbuh diera revolusi digital dan teknologi informasi. Era dimana kemudahan ada dalam genggaman. Era dimana belanja bisa dilakukan dikamar tidur dan kamar mandi sambil makan bahkan sambil buang air. Mereka biasa melakukannya.

Mereka adalah produk dari sistem penyaringan ujian masuk yang ketat. mereka menjalani tahapan beberapa bulan pendidikan dasar dan prajabatan serta tahapan pendidikan teknis dan magang selama 1 Tahun 4 bulan dengan kurikulum teknis hukum dan etika yg padat dan berdisiplin.

Mereka adalah bagian dari jumlah total 1020 hakim baru Peradilan Umum, 522 peradilan agama dan 38 peradilan TUN.  Mereka muda dan kencang dan mereka powerful tapi lentur tidak mudah patah.  Hebatnya mereka akan mengisi beberapa pengadilan klas II di berbagai pelosok daerah di Indonesia. Disitulah tantangannya dan disitulah peluangnya. Mereka akan menjalani tantangan yang nyata ditengah-tengah dinamika sosial masyarakatnya. Akan lahir digenerasi ini hakim-hakim dengan dedikasi luarbiasa dan hakim-hakim yang berkarakter berpihak pada keadilan.

Jika kamu hakim sudah berumur tapi dengan pikiran  dan gaya uzur maka bersiap-siaplah kalian akan mengalami shock berkepanjangan. Zaman berubah kawan, kita yang senior dan tua-tua ini perlu berubah untuk beradaptasi.

Selamat datang generasi penerus peradilan Indonesia.  Ditangan kalian modernisasi, profesionalisme, independensi dan kemajuan peradilan akan mudah terwujud.

Syamsul Arief

13 recommended
0 notes
291 views
bookmark icon

Write a comment...

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *