Marakech, Casablanca dan Agadhir

 

Selama di Morocco, saya mengunjungi 3 kota yaitu Marakech, Casablanca dan Agadhir, dari ke 3 kota ini hanya Agadhir yang tidak terlalu popular, tapi saat di sana worth it juga untuk di explore kotanya.Saya mencoba menjelaskan satu satu dari ke 3 kota itu :

Casablanca, Casablanca adalah pelabuhan utama dan kota pusat perekonomian di Moroko, dan kota modern yang banyak di dominasi oleh budaya Perancis,makanya jangan heran hampir semua orang Maroko menguasai bahasa ini selain bahasa Arab tentunya.Dalam bahasa Arab kota ini di sebut dengan Dar Al Bayda, secara geografis kota ini berada di tepi sungai Samudra Atlantik,wilayah barat laut Maroko. Dari Marakech ke Casablanca menggunakan kereta adalah yang paling di anjurkan dengan jarak tempuh sekitar 2 jam 36 minutes dan jadwalnya ada setiap jam dengan tiket antara 80 MAD sampai 150 MAD, ada juga Bus tapi agak lama karena di sesuaikan dengan kondisi lalu lintas saat itu kira kira 3 sampai 4 jam .

Tempat tempat yang bisa di kunjungi di sini  antara lain Mesjid Hassan ll Merupakan salah satu mesjid terbesar di dunia, serta ikon kota Casablanca yang berdiri megah di atas pondasi bebatuan Di atas Laut Atlantik,Mesjid yang mulai di bangun antara tahun 1986 sampai 1993 memiliki menara mesjid setinggi 210 meter, dengan luas 970 meter persegi ,di rancang oleh arsitek Perancis,  Michel Pinseau dan di bangun oleh Bouyangues.

Old Medina, sebuah tempat kecil dengan benteng traditional terletak di Places Des Unions Unies Arab League Park yakni taman yang berada di pusat kota yang memiliki luas sekitar 30 acre. Cathedrale Sacre Coeur, bekas gereja roman katolik ini di bangun tahun 1930 dan tahun 1956 mulai di gunakan sebagai kegiatan keagamaan, gereja ini di design oleh seorang arsitek Perancis bernama Paul Tournon.

Casablanca Twin Tower adalah sebuah complex yang terdiri dari 2 bangunan tinggi yang memiliki 28 lantai ,yang selesai di bangun tahun 1999,dengan architek Ricardo Bofill.

Marakech adalah kota yang juga di kenal  sebagai Mutiara Selatan ,adalah kota di sebelah barat daya Maroko di kaki pegunungan Atlas ,dan sebagian tempat yang harus di kunjungi : Djemaa El Fna, sebuah area di pusat kota Marrakech di sini aktifitas seni dan budaya di apresiasikan oleh penari dan musisi dengan diiringi music traditional khas Maroko. Di sini juga banyak tempat makan yang menyajikan makanan khas Maroko dan ada juga makanan international di sini.

Mesjid Koutobia, mesjid ini terletak di samping Djemaa El Fna, penamaan Koutobia berasal dari saat di bangunnya masjid Ini,sebagai tempat para penjual buku atau kuotoub dalam ejaan Perancis yang menawarkan buku baru atau bekas. Mesjid ini juga di kelilingi oleh taman luas dan indah. Majorelle Garden, taman Majorelle ini memiliki koleksi tanaman dari seluruh dunia ,seperti kaktus salah satunya. Istana Bahia, istana cantik dan menawan di bangun awal abad ke 19 antara tahun 1894 dan 1900 oleh Sultan Mouley Abdul Aziz dengan architec Mohammed Ibn Makki AL Misfiwi .Menara Garden atau biasa di sebut juga Le Jardin Le Menara merupakan bangunan kuno yang letaknya tak jauh dari Masjid Koutobia ,di bangun pada abad ke 16,pada jaman dynasty Saady, kemudian di renovasi kembali oleh Sultan Abderrahmane.

Agadhir merupakan kota yang berada di bagian barat daya  Maroko,dari Marrakesh ke Agadir saya menggunakan bus sekitar 4 jam perjalanan dengan tiket 100MDH, tiket nya bisa langsung di beli di station nya. Beberapa tempat yang bisa di kunjungi Souk El Had, pasar terbesar di Agadir ini sangat terkenal di kalangan penduduk lokal dan turis, karena pasar ini menyediakan banyak kerajinan dan rempah temps khas Maroko.

Agadir El Medina, kota ini aslinya sempat hancur karena gempa bumi dan di bangun kembali tahun 1992. Terakhir Souss Massa National Park , taman ini memiliki luas sekitar 38.000 hectares dan di bangun pada tahun 1991

Hera Rudyana