Lifestyle

Mendaki Gunung Sinai Mesir

• Bookmarks: 8447


Gunung Sinai di Mesir merupakan tempat yang banyak diriwayatkan dalam kitab-kitab suci. Di puncak gunung inilah Nabi Musa menerima wahyu. Tidak heran jika Gunung Sinai banyak didatangi peziarah.

Gunung Sinai yang terletak di Semenanjung Sinai, Mesir menjadi salah satu tempat bersejarah. Tempat ini dipercaya sebagai tempat Nabi Musa AS menerima wahyu berupa 10 perintah Allah yang juga dikenal dengan sebutan The Ten Commandement yangkemudian termaktub dalam Kitab Taurat.

Kini, Gunung Sinai menjadi salah satu tujuan wisata penting di Mesir, selain Piramid, Sphinx dan tempat-tempat lain yang menjadi saksi sejarah peradaban Yahudi, Nasrani dan Islam.

Jika anda berminat ke Gunung Sinai, dapat memulainya dari kota St. Catherine. Dari kota bisa naik taksi ke biara St. Catherine di kaki gunung Sinai. Di kaki Gunung Sinai, tak ada pemukiman penduduk. Yang ada hanya satu bangunan kuno, yakni Biara St. Catherina. Konon, biara ini dibangun pada tahun 530 Masehi oleh Kaisar Romawi Yustianus I. Meski telah ada sejak berabad-abad lalu, bangunan ini tetap berdiri kokoh hingga kini. Sekarang biara ini berfungsi sebagai tempat penginapan para turis yang berziarah ke Gunung Sinai.

Pendakian umumnya dimalam hari, mulai sekitar jam 1 malam agar bisa melihat sunrise di kawasan puncak. Konon, jalur Pendakian Gunung Sinai disebut sebagai jalur pendakian terbaik dunia, dan meski ada jalur pendakian lain yang lebih sulit dan lebih mencengangkan, tapi tak ada yang bisa menandingi kekayaan sejarahnya atau jalur yang dibangun di atas persahabatan yang unik.

Agar bisa mendaki anda harus di dampingi pemandu warga Bedouin. Jika di dampingi berjalan kaki, tarif pemandu sekitar USD 10-20. Jika anda naik Onta, tarifnya USD 35. Untuk menghemat tenaga dan waktu, disarankan naik menggunakan Onta. Perlu waktu sekitar 1,5 jam naik Onta sampai di base pendakian.

Base pendakian ini berupa warung kopi sederhana, sepertinya cukup banyak orang Indonesia yang ke Gunung Sinai, sampai pemilik warung membuat sign dalam bahasa Indonesia. Banyak pendaki yang kurang berhati-hati tercecer dompetnya. Di dinding warung ini banyak ditempelkan uang dan kartu identitas yang tercecer, saya melihat ada beberapa KTP WNI yang tertinggal.

Dari base pendakian ini kita melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki mendaki sekitar 1 jam. Jika kondisi anda kurang fit, bisa menyewa pemandu Bedouin dengan tarif USD 20-30, pemandu ini akan menuntun anda sepanjang perjalanan ke puncak, jika perlu Anda akan di gendong di lintasan yang sulit.

Perjalanan ke puncak ditempuh sekitar 1 jam. Sampai dipuncak, ada sebuah masjid dan sebuah gereja kecil untuk peziarah yang ingin beribadah. Suhu udara dipuncak tidak terlalu dingin, sekitar 18 derajat, tapi angin nya lumayan kencang. Biasanya wisatawan menunggu matahari terbit di puncak gunung yang memilik tinggi 2285 meter ini.

Untuk perjalanan turun, anda bisa kembali naik Onta dengan tarif USD 30. Tapi buat cowok, saran saya turun jalan kaki saja. Sumpah, sakit banget naik onta pas turun gunung. Saya cuma tahan 15 menit diatas Onta setelah itu memilih turun jalan kaki karena lebih cepat.

Nelwin Adriansyah

8 recommended
0 notes
447 views
bookmark icon

Write a comment...

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *