5 Hakim Agung, 2 Hakim Ad Hoc Tipikor Dan 1 Hakim Ad Hoc PHI Dilantik KMA

Pelantikan 5 Hakim Agung ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia, Ir. H.Joko Widodo Nomor 23/P Tahun 2020 tanggal 26 Februari 2020. Sementara pelantikan 2 Hakim Adhoc Tipikor dan 1 Hakim Adhoc PHI ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 27/P Tahun 2020 tanggal 6 Maret 2020.

Jakarta, petitum.id- Ketua Mahkamah Agung, Prof. Hatta Ali melantik dan mengambil sumpah 5 Hakim Agung, 2 Hakim Ad Hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tingkat Kasasi, dan 1 Hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) Tingkat Kasasi pada hari Kamis, (12/3/ 2020) pukul 10.00. WIB di ruang Prof. Dr. Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung lantai 14.

Lima Hakim Agung yang dilantik dan diambil sumpahnya yaitu: 1. Soesilo , sebelumnya menjabat sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Dr. Dwi Sugiarto sebelumnya menjabat sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Dr. Rahmi Mulyati sebelumnya adalah Panitera Muda Perdata Khusus pada Mahkamah Agung, Busra, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Surabaya dan Brigjen TNI Sugeng Sutrisno yang sebelumnya adalah Hakim Militer Utama pada Pengadilan Militer Utama.

Pelantikan 5 Hakim Agung ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia, Ir. H.Joko Widodo Nomor 23/P Tahun 2020 tanggal 26 Februari 2020.

Sementara dua Hakim Ad Hoc Tipikor yang akan dilantik yaitu Dr. Agus Yuniato, sebelumnya adalah Hakim Adhoc Tipikor Tingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Surabaya dan Ansorisebelumya adalah Hakim Adhoc Tipikor Tingkat Banding pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah

Sedangkan Hakim Ad Hoc Pengadilan Hubungan Industrial Tingkat Kasasi yang akan dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Mahkamah Agung yaitu Sugiyanto sebelumnya adalah Hakim Ad Hoc PHI pada Pengadilan Negeri Semarang

Pelantikan 2 Hakim Adhoc Tipikor dan 1 Hakim Adhoc PHI ini berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 27/P Tahun 2020 tanggal 6 Maret 2020.

Pelantikan ini sendiri dihadiri oleh seluruh pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, para pejabat Eselon 1-4 Mahkamah Agung, dan undangan lainnya.

Marta